Kerikil Luka

[Intro] Dalam diam kutatap wajahmu Di antara gemerlap kota yang mengkhianati Ayah, mengapa kita selalu terpinggirkan? Kerikil tajam menusuk telapak kaki telanjang [Verse 1] Apartemen mewah menjulang tinggi Sementara kita berteduh di emperan toko Suara gamelan yang retak dan pecah Seperti mimpi-mimpi yang kau simpan untukku Di tengah kemiskinan yang menghantui Kau ajarkan aku tentang harga diri [Chorus] Setiap kerikil yang melukai Kubawa dalam melodi Setiap luka yang mengoyak Kujadikan simfoni Di antara sunyi yang membekukan Kutemukan kekuatan [Verse 2] Bukan tentang uang yang tak pernah cukup Tapi tentang martabat yang terus dicuri Piano tua di sudut gang sempit Menjadi saksi perjalanan kita Nada-nada minor mengalir perlahan Mencerminkan kisah yang tak pernah selesai [Bridge] Dalam sepi kutemukan jawaban Bahwa luka ini bukan kekalahan Tapi guru yang mengajarkan ketangguhan Di antara dentingan piano yang menggema [Chorus] Setiap kerikil yang melukai Kubawa dalam melodi Setiap luka yang mengoyak Kujadikan simfoni Di antara sunyi yang membekukan Kutemukan kekuatan [Outro] Ayah, lihatlah aku sekarang Mengubah kepedihan menjadi karya Kerikil-kerikil itu masih kusimpan Sebagai pengingat bahwa kita pernah bertahan Dan akan terus bertahan Dalam simfoni kehidupan yang tak sempurna