Puing Mimpi

[Intro] Di antara tuts hitam putih Kutemukan jejak masa lalu Serpihan kenangan yang menusuk kalbu Seperti debu yang tak mau pergi [Verse 1] Ayah pulang dengan mata sembab Harga diri tergadai di pasar malam Pedagang kaya dengan tawa congkak Meremukkan mimpi kami perlahan Aku masih ingat tahun itu 2011, saat semua berubah [Chorus] Puing-puing mimpi berserakan Di sudut-sudut jiwa yang lelah Nada-nada gamelan yang retak Menyanyikan kisah kita yang patah Dalam diam piano berbisik Tentang martabat yang terinjak [Verse 2] Kita bukan siapa-siapa Kata mereka yang duduk di singgasana Tapi dalam setiap dentingan nada Kurajut kembali asa yang tersisa Biarkan musik ini bicara Tentang luka yang tak pernah sembuh [Bridge] Di antara minimalis melodi Tersimpan kisah keluarga kami Yang terpinggirkan, yang terlupakan Namun masih tegak walau terluka [Chorus] Puing-puing mimpi berserakan Di sudut-sudut jiwa yang lelah Nada-nada gamelan yang retak Menyanyikan kisah kita yang patah Dalam diam piano berbisik Tentang martabat yang terinjak [Outro] Dan di sini, di hadapan piano Kutemukan diriku yang baru Dari serpihan mimpi yang hancur Lahir sebuah karya yang abadi Biar waktu yang menjadi saksi Bahwa kita lebih dari sekadar puing