Malang

Selalu ada alasan untuk merindu Ke sebuah kota, menghampar di tepi gunung itu Beberapa tahun ku singgahi Menjadi latar perjalanan panjang ini Tata letak dan jalanan yang tak biasa Si perantau ini harus berbaur dalam derunya Namun saat asa mulai rapuh Kota asing itu tak biarkanku runtuh Surya yang bersandar gunung di barat Memutar langkah yang t’lah terlewat Hingga mencuarnya lagi di timur Mengajak diri untuk bersyukur Terekam jatuh bangunku di Malang Tak lagi sekadar kota orang Ialah ladang Tempat kusemai cerita terkenang Beton dan pohon saling mengisi petaknya Hujan yang berlalu menjadi sang penyempurna kota Kepala yang riuh penuh keluh Lekas sembuh oleh dekap hawa yang teduh Ke berbagai sudut ku berkendara Kian enggan ucap sayonara Dari utara menuju selatan Ku pun mengenal kebahagiaan Terekam jatuh bangunku di Malang Tak lagi sekadar kota orang Ialah ladang Tempat kusemai cerita terkenang Dan tentang hari tua, ku terbayang Sepetak kediaman yang tenang Di sudut Malang Tak lagi datang, namun aku pulang