Mati Rasa

Kau masih ada di sudut pikiranku Tapi tanpa rasa, hanya bayang abu-abu Kita dulu apa? Seperti mimpi samar Antara nyata atau hanya kebiasaan yang memudar Aku ingin marah, tapi buat apa? Aku ingin menangis, tapi percuma Semua warna pudar di mataku Sekarang aku kosong, tak ada aku Mati rasa, bukan karena benci Bukan karena luka, bukan karena kau pergi Aku hanya lelah, menahan cerita Yang lama mati, tapi kubiarkan bernyawa Dulu kau adalah lagu di pikiranku Tapi sekarang hanya suara yang tak ku peduli Aku putar ulang kata-katamu Tapi maknanya, tak lagi berarti Aku ingin peduli, tapi buat apa? Aku ingin kembali, tapi percuma Semua rasa tumpah, membeku di dada Sekarang aku kosong, tak ada aku Mati rasa, bukan karena benci Bukan karena luka, bukan karena kau pergi Aku hanya lelah, menahan cerita Yang lama mati, tapi kubiarkan bernyawa Kalau kau kembali, jangan ketuk pintu Tak ada yang menjawab, tak ada yang menunggu Aku sudah selesai menulis kisah ini Dan membiarkannya usang sendiri Mati rasa, tapi bukan dendam Bukan luka, bukan rindu yang terpendam Aku hanya sadar, kita sudah habis Dan aku tak butuh alasan untuk menangis