Saat Hati Berbuka

Huu Ketika zam mulai berkumandang Hati pun tenang, jiwapun lapang Sehari penuh menahan dahaga Kini berbuka dengan cahaya Tak hanya kurma yang manis terasa Lebih manis hati yang ikhlas berserang Saat hati berbuka dalam suju Manisnya lebih dari kurma Sejuknya lebih dari angin malam Ramadhan menyapa dengan cinta Huu Setiap butir doa yang dilantung Mengalir lembut bagai embung Menghapus resah, menyucikan jiwa Mendekatkan diri padanya Tak hanya hindangan yang kita nanti Rahmatnya jauh lebih bererti Saat hati berbuka dalam suju Manisnya lebih dari kurma Sejuknya lebih dari angin malam Ramadhan menyapa dengan cinta Di setiap tajuk, di setiap rindu Ku pinta ampunan, ku pinta restu Jaya ilahi, menyinari hati Membawa damai tak terberi Saat hati berbuka dalam suju Manisnya lebih dari kurma Sejuknya lebih dari angin malam Ramadhan menyapa dengan cinta Huu Menyapa dengan cinta Huu Huu.