Sang Naratetama

Sering ku dengar, mereka berbisik Hidupku nyaman, semua dalam genggaman Selalu ku lihat, mereka berdecak Karierku gemilang, langkahku tak pernah hilang Sering ku dengar, mereka berbisik Ku banyak teman, tiap jumpa ku lambai tangan Selalu ku lihat, mereka berdecak Tiap kali ku gapai yang tak mungkin digapai Bukan harta, bukan mahkota Bukan gemerlap yang semu saja Mereka tak tahu aku beruntung, aku bahagia Karna cintamu selamanya, naratetama di dalam jiwa Kadang ku lupa, sibuk berlari Kejar mimpi tanpa henti Namun saat lelah, aku kembali Sadar ada yang lebih berarti Tanpamu, semua hanya bayangan Kilau gemerlap yang tak bertahan Setiap langkah yang ku jalani Berarti karena ada kamu di sini Bukan harta, bukan mahkota Bukan gemerlap yang semu saja Mereka tak tahu aku beruntung, aku bahagia Karna cintamu selamanya, naratetama di dalam jiwa (Aku beruntung, aku bahagia) (Karna cintamu selamanya) (Bukan harta, bukan mahkota) (Bukan gemerlap yang semu saja) (Mereka tak tahu aku beruntung, aku bahagia) (Karna cintamu selamanya, naratetama di dalam jiwa) Jadi biarkan dunia berbicara Aku tahu, hanya satu yang berharga (Itu kamu, hanya kamu)