sagala monolog semesta şarkı sözleri
Aku bicara pada bintang-bintang yang tak lagi bersinar
Pada bulan yang sembunyi di balik awan tebal
Setiap malam menjadi monolog panjang yang tak pernah berakhir
Tentang kamu, tentang kita, tentang semesta yang tak pernah berpihak
Angin bertanya, mengapa kau terus menunggu?
Aku tertawa getir, mengatakan, karena rindu tak bisa diajak kompromi
Mereka tertawa, lalu pergi tanpa jawaban
Meninggalkan aku bersama sunyi, dengan bayangmu yang tak pernah pudar
Dan di tengah malam yang membeku
Aku kembali membaca surat-surat tanpa balasan
Mencari tahu, adakah aku pernah singgah di hatimu?
Atau semua ini hanyalah permainan waktu yang tak adil?
Monolog ini tak pernah sampai pada telingamu
Semesta mendengarku, tapi tak pernah bisa menyampaikan pesan
Aku berdialog dengan kesepian, bercanda dengan kesedihan
Menanti kata-kata yang tak pernah kau ucapkan
Jika suatu hari kau dengar suaraku di antara desir angin
Itu bukan permintaan untuk kembali
Itu hanya sisa-sisa kata yang tak sempat ku sampaikan
Pada malam yang terlalu dingin, terlalu sepi
Monolog ini tak pernah sampai pada telingamu
Semesta mendengarku, tapi tak pernah bisa menyampaikan pesan
Aku berdialog dengan kesepian, bercanda dengan kesedihan
Menanti kata-kata yang tak pernah kau ucapkan
Dan di penghujung malam, aku tahu
Monolog ini hanyalah bagian dari rindu yang tak terucap
Namun aku akan tetap bicara, hingga semesta lelah
Dan mungkin, hingga aku tak lagi peduli

