tabib qiu saintly şarkı sözleri
Dikala hati kadang kala berburuk sangka
Langkah ku langkah, langkah berbekas lara
Ku berkata-kata, kata demi kata, tak terjaga
Tingkah olah laku prilaku-ku menoreh luka
Karena tak perlu ku tutupi lagi
Karena tak perlu ku merasa gengsi lagi
Karena sebelum waktu berhenti inilah saatnya mengakui
Ku akui, ku sadari, prilaku diri pribadi
Akhlak budi pekerti, sungguh tak terpuji
Perkenankanlah, ku pohonkan, mohon maaf
Demi lahir dan bathin, bersih dan suci
Andai jari-jari, tak kuasa berjabatan tangan
Namun kata demi kata, di dalam kalbuku
Terbuka hamparan, permadani maaf
Masih tersimpan, ungkapan kata
Kita suci
suci kita
kata suci
Andai tak kuasa berjabatan tangan
Kata-kata yang masih tersimpan di dalam qalbu-ku
kata suci
suci kita
yo dikala hati kadang berburuk sangka, langkah ku melangkah berbekas lara
Ku berkata kata demi kata tak terjaga, tingkah olah laku prilaku menoreh luka
yang tersimpan mungkin lama menjadi bara, mungkin bisa hanguskan ku sedetik saja
atau bisa mensucikan ku sekedip mata, itulah kenapa pilihanku menjadi nyata
mungkin karna banyak utak atik otak (tikitak) sok taktis (zigizag) sok praktis (so please)
dengar lagu ini dengan senyuman, hati lapang dan saling memaafkan
Lebaran walau tak kuasa berjabatan tangan, yang lawan jadi kawan, yang dendam jadi sayang
Lahir dan bathin ku pohonkan mohon maaf, bersih dan suci dari salah dan khilaf
Andai jari-jari
(andaikan jari-jariku ini…)
tak kuasa berjabatan tangan
(tak kuasa berjabatan tangan, kata demi kata ku masih tersimpan)
Namun kata demi kata, di dalam kalbuku
(Didalam qalbu ku mohon tulus untuk maafkan aku)
Terbuka hamparan
(terbuka hamparan permadani maaf)
Permadani maaf
(maafkanku atas salah dan khilaf)
Masih tersimpan, ungkapan kata
Kita suci
suci kita
kata suci
Ku akui perilaku diri
akhlak budi pekerti tak terpuji
Ku pohonkan mohon maaf
demi lahir dan bathin
bersih dan suci

